Pada jaman dulu, VPN (Virtual
Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran
secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain.
Sedangkan pada saat ini, VPN sudah
banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya? Tentu
untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat
mengakses suatu jaringan secara remote.
Pada artikel ini bahwa penggunaan
aplikasi VPN ternyata menyimpan bahaya. Beberapa di antaranya adalah
aktivitas data yang dipantau hingga ancaman terhadap keamanan perangkat.
1. Mengancaman
Keamanan Perangkat
Salah satu fungsi
utama VPN adalah melindungi akses internet pengguna dari hacker. Namun dari
studi terbaru, beberapa aplikasi VPN gratis malah terinfeksi oleh malware.
Kebanyakan malware itu
ternyata berhubungan dengan iklan yang tampil di aplikasi VPN.
Seperti diketahui, VPN
gratis biasanya menghadirkan iklan untuk mendapatkan pemasukan.
2. Memantau Aktivitas
Online Pengguna
Bahaya lain yang cukup
sering ditemui di aplikasi VPN adalah pemantauan aktivitas online perangkat
yang memasangnya. Hal ini berdasarkan studi yang menyebut 72 persen aplikasi
VPN disematkan pelacak pihak ketiga.
Pelacak tersebut
biasanya disusupkan untuk mengumpulkan data aktivitas online pengguna yang
memakainya. Biasanya, data tersebut digunakan pengiklan untuk memperlihatkan
iklan tertarget.
3. Membatasi Kuota
Internet
Salah satu kekurangan
lain dari aplikasi VPN gratis adalah mereka membatasi jumlah kuota saat
terhubung dengan internet. Jadi, penguna hanya dapat mengakses internet melalui
VPN dengan kuota tertentu, semisal 2GB.
Untuk itu, pengguna
yang ingin mengakses internet melalui VPN dengan lebih leluasa harus merogoh
kocek terlebih dulu. Adapun harga yang ditawarkan juga beragam, tergantung
penyedia layanan.
4.
Memperlambat Jaringan Internet
Memakai
aplikasi VPN gratis juga dapat mengakibatkan kecepatan internet menurun. Hal
ini lumrah karena penyedia VPN memang mengatur kecepatan internet penggunanya
yang gratis.
Dengan
cara ini, pengguna mau tidak mau harus membayar untuk mendapatkan kecepatan
internet yang lebih baik.
5.
Membanjiri Pengguna dengan Iklan
Mengingat
aplikasi VPN ini gratis, pengguna tentu akan dibanjiri dengan iklan. Hal ini
memang kerap mengganggu pengguna dan tidak jarang membuat bingung.
Kehadiran
iklan tidak sekadar mengganggu, tapi mereka juga dapat mempercepat kecepatan
internet atau memancing pengguna masuk ke situs berbahaya.
0 komentar:
Posting Komentar