5 Bahaya Menggunakan Aplikasi VPN Gratis di Smartphone

Pada jaman dulu, VPN (Virtual Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain.

Sedangkan pada saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya? Tentu untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.

Pada artikel ini bahwa penggunaan aplikasi VPN ternyata menyimpan bahaya. Beberapa di antaranya adalah aktivitas data yang dipantau hingga ancaman terhadap keamanan perangkat.


1. Mengancaman Keamanan Perangkat

Salah satu fungsi utama VPN adalah melindungi akses internet pengguna dari hacker. Namun dari studi terbaru, beberapa aplikasi VPN gratis malah terinfeksi oleh malware.
Kebanyakan malware itu ternyata berhubungan dengan iklan yang tampil di aplikasi VPN.
Seperti diketahui, VPN gratis biasanya menghadirkan iklan untuk mendapatkan pemasukan. 

2. Memantau Aktivitas Online Pengguna

Bahaya lain yang cukup sering ditemui di aplikasi VPN adalah pemantauan aktivitas online perangkat yang memasangnya. Hal ini berdasarkan studi yang menyebut 72 persen aplikasi VPN disematkan pelacak pihak ketiga.
Pelacak tersebut biasanya disusupkan untuk mengumpulkan data aktivitas online pengguna yang memakainya. Biasanya, data tersebut digunakan pengiklan untuk memperlihatkan iklan tertarget.

3. Membatasi Kuota Internet

Salah satu kekurangan lain dari aplikasi VPN gratis adalah mereka membatasi jumlah kuota saat terhubung dengan internet. Jadi, penguna hanya dapat mengakses internet melalui VPN dengan kuota tertentu, semisal 2GB.
Untuk itu, pengguna yang ingin mengakses internet melalui VPN dengan lebih leluasa harus merogoh kocek terlebih dulu. Adapun harga yang ditawarkan juga beragam, tergantung penyedia layanan.

4. Memperlambat Jaringan Internet

Memakai aplikasi VPN gratis juga dapat mengakibatkan kecepatan internet menurun. Hal ini lumrah karena penyedia VPN memang mengatur kecepatan internet penggunanya yang gratis.
Dengan cara ini, pengguna mau tidak mau harus membayar untuk mendapatkan kecepatan internet yang lebih baik.

5. Membanjiri Pengguna dengan Iklan

Mengingat aplikasi VPN ini gratis, pengguna tentu akan dibanjiri dengan iklan. Hal ini memang kerap mengganggu pengguna dan tidak jarang membuat bingung.
Kehadiran iklan tidak sekadar mengganggu, tapi mereka juga dapat mempercepat kecepatan internet atau memancing pengguna masuk ke situs berbahaya.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar